souvenir sebagai oleh-oleh untuk kenang-kenangan

Souvenir bisa berarti cindera mata, oleh-oleh, kenang-kenangan. Sama-sama berwujud barang, namun memiliki sedikit perbedaan. souvenir biasanya berupa barang kerajinan, cindera mata berupa kerajinan yang biasanya ada tulisan dan bersifat formal, oleh-oleh biasanya berupa barang yang umumnya makanan khas, kenang-kenangan berupa barang dari pemberian seseorang. Secara umum souvenir, cindera mata, oleh-oleh, kenang-kenangan adalah barang hasil karya manusia yang berbudaya.



souvenir ialah produk dari kerajinan tangan (handycraft) yaang berupa barang, yang merupakan hasil dari kreatifitas pengrajin yang mampu merubah  benda/bahan yang tidak berharga/terbuang menjadi barang yang menarik, unik, cantik dan diminati oleh banyak orang, terutama pengunjung wisata sebagai oleh-oleh untuk kenang-kenangan bahwa ia telah mengunjungi tempat tersebut atau mengalami peristiwa tertentu.

Bentuk dan ukuran souvenir barangnya berupa benda yang ukurannya relatif kecil, harga murah/terjangkau, untuk dihadiahkan, disimpan untuk kenang-kenangan. Bahan souvenir biasanya benda-benda yang tidak terpakai di lingkungan alam sekitar misalnya kayu, rotan, bambu, tempurung, serabut kelapa, akar, batang, daun tumbuhan, kulit kerang, kulit siput atau kulit hewan dan bahan alam lainnya. Bahan itu diolah dengan kreatifitas pengrajin menjadi barang souvenir siap dipasarkan seperti gantungan kunci, asbak, hiasan dinding, pot atau bunga, gelang, kalung dan sebagainya.

Souvenir berhubungan dengan kegiatan perjalanan kunjungan, wisata seseorang. Souvenir tidak lepas dari kegiatan pariwisata, bahkan melekat menjadi bagian produk wisata. Ini disebabkan karena souvenir memiliki pengaruh terhadap alasan mengapa perjalanan seseorang ke suatu tempat tujuan wisata. Seperti orang memakai kaos T-shirt dengan gambar logo misalnya singapure, bali, paris dan sebagainya. Suatu ketika sedang di jalan ada yang memakai gambar/logo tempat wisata, secara tidak langsung akan menimbulkan sebab akibat bahwa souvenir tersebut bagian dari promosi tempat wisata tersebut. Tetapi yang paling menarik adalah souvenir sebagai mata pencaharian masyarakat yang bisa menggerakan ekonomi kerakyatan.